Bacaan Doa Aqiqah: Arab, Latin, Artinya, dan Manfaat

Bacaan Doa Aqiqah: Arab, Latin, Artinya, dan Manfaat

Pengertian Aqiqah

Aqiqah (عقيقة) adalah suatu amalan dalam Islam yang berupa penyembelihan hewan, biasanya kambing atau domba, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran seorang anak. Aqiqah dilakukan pada hari ke-7 setelah kelahiran bayi, meskipun dapat dilakukan pada hari ke-14, ke-21, atau kapan saja setelah hari ke-7 jika ada halangan.

Aqiqah memiliki beberapa manfaat, termasuk sebagai bentuk syukur atas karunia Allah, serta sebagai bentuk doa dan harapan agar anak yang dilahirkan diberkahi dan dilindungi oleh Allah SWT. Selain itu, aqiqah juga merupakan bentuk amal jariyah yang mendatangkan pahala.



Bacaan Doa Aqiqah

Doa Sebelum Menyembelih Hewan Aqiqah

Bacaan Doa dalam Bahasa Arab:

بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Latin:

Bismillāh wa Allāhu Akbar

Artinya:

"Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar."

Doa Setelah Menyembelih Hewan Aqiqah

Bacaan Doa dalam Bahasa Arab:

اللهم تقبل مني هذا واغفر لنا ولأهلنا ولعائلاتنا ولمن له حق علينا

Latin:

Allāhumma taqabbal minnī hādhā wa ghfir lanā wa li’ahlīnā wa li’ā’ilātinā wa liman lahu ḥaqq ‘alaynā

Artinya:

"Ya Allah, terimalah amal ini dari kami dan ampunilah kami serta keluarga kami, dan orang-orang yang memiliki hak atas kami."

Manfaat Aqiqah

  1. Sebagai Ungkapan Syukur: Aqiqah adalah bentuk syukur atas karunia kelahiran seorang anak. Dengan menyembelih hewan sebagai bentuk kurban, kita mengungkapkan rasa terima kasih kepada Allah SWT.

  2. Doa dan Harapan: Aqiqah adalah doa dan harapan agar anak yang baru lahir mendapatkan perlindungan, berkah, dan petunjuk dari Allah SWT sepanjang hidupnya.

  3. Amal Jariyah: Menyembelih hewan aqiqah dan membagikan dagingnya kepada orang-orang yang membutuhkan adalah bentuk amal jariyah yang mendatangkan pahala.

  4. Menguatkan Hubungan Sosial: Aqiqah seringkali disertai dengan acara makan bersama keluarga dan tetangga, yang dapat mempererat hubungan sosial dan membangun rasa kebersamaan dalam komunitas.

  5. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW: Melaksanakan aqiqah merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW. Dengan melaksanakan aqiqah, seorang Muslim mengikuti teladan Rasulullah dan mendapatkan pahala sunnah.

Tata Cara Aqiqah

  1. Memilih Hewan: Pilihlah hewan yang sehat dan memenuhi syarat. Biasanya, untuk anak laki-laki, disembelih dua ekor kambing atau domba, sementara untuk anak perempuan satu ekor kambing atau domba.

  2. Waktu Pelaksanaan: Aqiqah dilakukan pada hari ke-7 setelah kelahiran bayi. Namun, jika tidak memungkinkan, dapat dilakukan pada hari ke-14, ke-21, atau kapan saja setelah hari ke-7.

  3. Proses Penyembelihan: Lakukan penyembelihan dengan mengikuti tata cara yang sesuai dengan syariat Islam. Bacalah doa sebelum dan setelah penyembelihan.

  4. Distribusi Daging: Daging dari hewan aqiqah dapat dibagikan kepada kerabat, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan.

  5. Acara Syukuran: Setelah penyembelihan, seringkali dilakukan acara syukuran sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran anak.

Penutup

Aqiqah adalah amalan penting dalam Islam yang memiliki banyak manfaat, baik secara spiritual maupun sosial. Dengan melaksanakan aqiqah sesuai dengan tata cara dan sunnah, kita tidak hanya mengikuti ajaran Rasulullah SAW tetapi juga memperoleh berbagai keberkahan dan pahala dari Allah SWT. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam melaksanakan aqiqah dengan baik dan benar.

Post a Comment

Previous Post Next Post
🎓 Ingin Lanjutkan Pendidikan?

Dapatkan pendidikan kesetaraan Paket B & C dengan metode fleksibel dan berbasis digital. Ayo, wujudkan masa depan cerahmu bersama kami!