BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi otomotif
begitu cepat, perkembangan
ini diikuti dengan meningkatnya berbagai usaha bidang otomotif. Oleh karena itu
dengan di adakan prakerin ini di harapkan siswa-siswi dapat mengembangkan keterampilanya dan keahliannya didalam usaha
secara langsung sehingga, setelah lulus dari sekolah dapat menghasilkan
siswa-siswi yang siap kerja.
1.2 Tujuan Prakerin
a. Menambah
pengetahuan dan
ketrampilan sesuai SOP ( Standard Operasional Penyesuaian).
b. Mempraktekkan
pembelajaran yang di dapat dari sekolah dan di praktekkan kembali di dalam
dunia usaha secara langsung.
1.3 Tujuan Pembuatan
Laporan
a. Sebagai
syarat untuk mengikuti ujian kompetensi dan ujian nasional.
b. Sebagai
tanda bukti bahwa saya telah mengikuti kegiatan prakerin.
1.4 Metode Pengumpulan
Data
a. Memperhatikan
sekaligus memahami menyerap apa yang telah saya lihat secara benar sehingga
menghasilkan hasil kerja yang baik.
b. Mencari bahan dengan membuka situs website
yang berkaitan dengan pokok pembahasan laporan ini.
BAB II
MATERI
MATERI
2.1 Sejarah Berdirinya industri
Berdirinya bengkel Sony Motor berawal dari kepindahan
bapak Marsono tahun2010.
Dan tingginya permintaan layanan pemeliharaan dan perbaikan kendaraan bermotor
. Melihat situasi ini Bapak
Marsono percaya ini adalah
potensi untuk membangun sebuah usaha bengkel, untuk memenuhi kebutuhan layanan
pemeliharaan dan perbaikan kendaraan bermotor(roda dua).
2.2 Struktur Oranisasi
Bengkel Sony
Motor tidak memiliki struktur organisasi karena Bapak Marsono sendiri yang
mengerjakannya.
2.3 Kepegawaian
Dalam bekerja para karyawan sangat
disiplin datang tepat waktu,Pada waktu bekerja mereka selalu kompak dan
mengambil giliran untuk memperbaiki motor sesuai siapa yang datang lebih
dahulu, pada waktu istirahat tepat pukul 12.00 siang dan kembali bekerja pada
pukul 13.00 wib dan selesai bekerja pukul 16.00 wib kami pulang meninggalkan
bengkel dan begitu sampai. Seterusnya
2.4 Pemeliharaan Dan Perawatan lokasi Kerja
Dalam perawatan dan pemeliharaan
para karyawan sangat teliti melakukan perbaikan motor semua peralatan motor
yang digunakan harus dibersihkan dan di kembalikan ketempat semula. Dan bila
ada kerusakan alat onderdil sepeda motor harus segera di ganti. Sebelum pulang
karyawan harus membersihkan dahulu tempat kerjanya ada yang menyapu dan
membuang sampah sehingga esok bisa kembali dipakai untuk bekerja.
SERVIS KARBURATOR MOTOR HONDA
SUPRA X 125
3.1 Uraian Teori
A.
Job
Sheet
Karburator
merupakan salah satu yang berperan penting dalan sepeda motor. Karburator
berfungsi mencampurkan bahan bakar dan udara dalam ukuran yang tepat(sesuai
kebutuhan ) kemudian disalurkan kedalam ruang pembakaran (silinder) dalam bentuk kabut.
Alat
yang di gunakan :
Kunci
ring 8 mm
Obeng
Plus (+)
Obeng
min (-)
Tang
lancip
Kuas
Pembersih
Rantang
bensin
Kompresor
(spray gun)
Bahan
karburator sepeda motor Honda Supra X
125
B.
Pelepasan
Karburator
Ø Lepaskan
selang minyak tangki kekarburator dan mengisi rantang bensin dengan bensin yang
di gunakan untuk mencuci karburator nanti.
Ø Sumbat
jika bahan bakar tetap mengalir dengan menggunakan obeng(+).
Ø Lepaskan
baut karburator dengan menggunakan Obeng Bunga besar.
Ø Kemudian
kendorkan baut filter udara dengan obeng bunga.
Ø Lepaskan
karburator dari saluran filter dan saluran silinder dengan Lepaskan saluran
udara(air vent) lepaskan as jarum skep (jet needle) dan lepaskan karburator dari body sepeda motor.
Pembongkaran Karburator
Ø Lepaskan
baut karburator (Screw washer) dengan
menggunakan obeng Pus (+) Kemudian buka
mangkok karburator (float chamber).
Ø Lepaskan
pin (as pelampung) dan kemudian lepas pelampung (float) sekaligus jarum pelampung (valve comp float).
Ø Lepaskan
main jet dengan menggunakan kunci pas 8mm.
Ø Lepaskan
slow jet menggunakan obeng min(-).
![ahass_org-karburator-supra-125-1.jpg](file:///C:\Users\unik\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg)
Analisa Komponen
Karburator
Ø Gasket
Berfungsi
untuk perapat cela dari kebocoran.
Ø Jarum Gas (jet Needle)
Berfungsi
untuk membuka dan menutup minyak yang telah bercampur udara masuk ruang
pembakaran.
Ø Coke
Berfungsi memperkaya
minyak di banding kebutuhan udara
Gasket Karburator
Berfungsi
untuk membuang sisa-sisa kotoran, air yang bercampur dengan minyak.
Ø Pegas (Spring)
Berfungsi
untuk menggerakkan naik turunnya jarum gas.
Ø Mangkok Karburator (Float Chamber)
Berfungsi untuk menyimpan bensin pada waktu belum di gunakan.
Berfungsi untuk menyimpan bensin pada waktu belum di gunakan.
Ø Jarum Pelampung (Valve Comp Float)
Berfungsi untuk mengatur masuknya bensin ke dalam mangkok karburator.
Berfungsi untuk mengatur masuknya bensin ke dalam mangkok karburator.
Ø Pelampung (Float)
Berfungsi
untuk mengatur agar tetapnya bahan bakar
di dalam mangkok karburator.
Ø Skep(Katup Gas)
Berfungsi
untuk mengatus banyaknya gas yang masuk ke dalam silinder.
Ø Pir Pelampung /As
Pelampung
Berfungsi
untuk mengunci dan penahan sekaligus penopang jarum pelampung dan pelampungnya.
Ø Needle Jet
Berfungsi
untuk memancarkan bensin pada waktu motor di gas besarnya semprotan bensin dari
main nozzle pada waktu motor di gas.
Ø Main Jet (Pemancar
Besar Induk)
Berfungsi
untuk memancarkan bensin pada waktu motor di gas full.
Ø Slow Jet (Pemancar
kecil/ Stasioner)
Berfungsi
untuk memancarkan bensin waktu langsam/stasioner.
Ø Sekrup Gas/Baut Gas (Throttle Screws)
Berfungsi
untuk setelah posisi sekrup sebelum di gas.
Ø Skrup Udara/Baut Udara
(Air Screw)
Berfungsi
untuk mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bahan bakar.
Ø Katup Cuk (Choke Valve)
Berfungsi
untuk menutup udara luar yang masuk ke karburator sehingga gas menjadi kaya
digunakan pada waktu start.
![http://www.rcpitstop.co.uk/ekmps/shops/rcpitstopltd/images/hpi-15464-carburetor-gasket-set-848-p.jpg](file:///C:\Users\unik\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg)
![http://www.dansmc.com/jet_needle1.jpg](file:///C:\Users\unik\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.jpg)
![http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRvVnGiW8QaMkV5SP-GDb6HrxysiTthlbyZMSfqkUtV__5A7dCfqfPOZG6M](file:///C:\Users\unik\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image008.jpg)
![http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRNQpzJpIpX9nFfyo5tNbP4JANe4gdsNOmRmwz_aVhICc-hmWWrKcrPkFA](file:///C:\Users\unik\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image010.jpg)
Gambar.1 Gambar.2 Gambar.3 Gambar 4
![http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTvy3vSCPk9C9fYDny1Z2QyqySymDlNMhJvsxkv2DzD9d0zMDTfEHyKVg](file:///C:\Users\unik\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image012.jpg)
![http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQLbP2R0mnghn_ZtUie24iMLfesl77q3GDNh560FxuEztKvc2HHjA](file:///C:\Users\unik\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image014.jpg)
![http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQWjX3MauYx7MQGvqyfRY8wvhbDmuh4IK200eE0XFESCOCTuSXZ_6JPXtE](file:///C:\Users\unik\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image016.jpg)
![http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQndpq-kv_GNTqyFbdIgLFrSRwU4i2rtHV3FmWtUxlZp0yz36zwo90mkdk](file:///C:\Users\unik\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image018.jpg)
Gambar.5 Gambar.6 Gambar.7
Gambar.8
![http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS8yaopu9dI0EO9-CYBaI-KoaJXYzf5BUzTBYwwFE3CHWZOJyIDPnD6Jv8](file:///C:\Users\unik\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image019.jpg)
![http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRB4ceaAwCMx-hiHh4JmAtuRqIkhNEEHYgl-9xusFFSa_7FtfBl9kK9Og](file:///C:\Users\unik\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image020.jpg)
![http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTCaohm6-CCpTBvbz0AgVEnXuVEUn7exE-QmCVvELaMClLxth8hlrgYlpOL](file:///C:\Users\unik\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image022.jpg)
![Text Box: Keterangan Gambar :
1. Gasket
2. Skep dan jarum Gas
3. Pegas (spring)
4. Mangkuk Karburator (Float Camber)
5. Jarum Pelampung (Needle Valve)
6. Pelampung (Float)
7. Needle jet
8. Main jet
9. Baut gas
10. Baut udara
11. Slow Jet
12. Katup cuk
13. Skep (Thortle Valve)](file:///C:\Users\unik\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image023.gif)
![http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSTEQqB6fyANTNwY-DEuUnU7xmymm_6Ed4R1zqqp1nwVJ1T2S9T1VZ0szE](file:///C:\Users\unik\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image024.jpg)
![http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTUrMmMGTX5KZALqmCm29nM0h9dJFbUUG8WFLc-OYA9e4ROe1IvpZApOg](file:///C:\Users\unik\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image025.jpg)
gambar 12 Gambar.13
C.
Permasalahan
Dan Penanganannya
1.
Minyak keluar dari
karburator melalui selang pembuangan dengan sendirinya dan tidak berhenti-henti
(karburator banjir).
Yang
menjadi permasalahannya adalah:
Ø Jarum
pelampung belum berfungsi dengan benar di dalam karburator (tidak tetap
posisinya/ tidak mapan)ketika bahan bakar masuk ke karburator.
Ø Jarum
pelampung cacat.
Ø Jarum
pelampung kotor dan body karburator kotor di bagian letak dudukan jarum
pelampung.
Penanganannya
:
Ø Bersihkan
jarum pelampung dan body karburator terutama bagian dudukan jarum pelampung
dengan mencuci dengan bensin dan semprot semua lubang saluran yang ada di body
karburator menggunakan kompresor.
Ø Body
karburator dipukul pelan menggukan obeng agar jarum pelampung bergeser tepat
pada posisi yang tepat.
Ø Jarum
pelampung yang telah caca sebaiknya diganti.
2.
Mesin tidak mau
langsung, ketika mesin dingin harus menarik gas untuk menghidupkan mesin karena
tidak dapat hidup dalam putaran langsung, suara mesin tidak stabil.
Yang
menjadi masalahnya adalah :
Ø Slow
jet caca atau telah mengalami kerusakan.
Ø Slow
jet tersumbat oleh kotoran debu dan pasir.
Penanganannya
:
Ø Sebaiknya
Ganti slow jet yang telah mengalami kerusakan atau cacat.
Ø Bersihkan
slow jet dan body karburator denga mencuci dengan bensin dan semprot
menggunakan kompresor.
D.
Pembersih
Karburator
Ø Lepas
karburator dari kedudukkannya . Simpanlah mur dan ring pada tempat yang telah
disediakan (mangkok bensin).
Ø Buka
saluran pembuangan bensin pada karburator,dan keluarkan bensin dari ruang
pelampung.
Ø Tampunglah
bensin tersebut pada ratang bensin.
Ø Buka
pelampung bensin (ruang pelamlampung) dengan posisi karburator terbalik.
Ø Ambil
jarum pelampung dengan hati-hati, kemudian periksa aus atau tidak. Bila aus
atau teroges sebaiknya diganti.
Ø Lepaskan
main jet, air screw dan lainya dengan hati-hati.
Ø Bersihkan
dengan udara tekanan(kompresor) atau tiup kuat-kuat.
Ø Simpan
pada tempat yang disediakan.
Ø Cucilah
komponen-kompenen karburator dengan bensin yang bersih.
Ø Semprotkan
setiap saluran dengan udara bertekanan atau tiup kuat-kuat.
Ø Bila
sumua kompenen yang sudah dibersihkan dan diperiksa, maka semua kompenen
tersebut siap dipasang dengan urutan langkah kebalikan dari pembokaran.
Ø Kompenen-kompenen
yang telah rusak (aus, tergores atau cacat) sebaiknya diganti.
E.
Perakitan
Karburator
Ø Setelah
semua telah selesai dibersihkan pasang slow jet menggunakan obeng min dan
kecangkan/kuat.
Ø Pasang
main jet menggunakan kuncin pas 8 mm dengan kecang dan kuat.
Ø Pasang
jarum pelampung bersama-sama dan pasang pen pelampung untuk menguncinya.
Ø Setelah
semua terpasang dalam body kemudian pasang oring ke float chambar (mangkok
karburator) dan pasang float chamber ke body dan periksa seal (o-ring) jangan
sampai terjepit body atau mangkok karburator.
Ø Pasang
baut karburator (screw-washer) dengan
kencang dan kuat.
F.
Pemasangan
Karburator
Ø Setelah
karburator dirakit dan langkah selanjutnya memasang karburator ke dudukan sepeda
motor.
Ø Pasanglah
tali gas jarum skeep, kemudian pasang selang udara (pernapasan tube air vent)
Ø Pasanglah
karburator kesaluran manipol dengan memasang seal (gasket) terlebih dahulu dan pasang baut karburator menggunakan obeng
+ dan kencangkan dan kuat.
Ø Pasang
selang minyak ke karburator dan buka keran karburator.
Ø Kemudian
pasang kembali filter udara dan pasang bautnya dengan menggunakan kunci obeng
(+).
G.
Penyetelan
Karburator
Ø Setelah
semua terpasang dan karburator terpasang selang bensin (BBM).
Ø Hidupkan
mesin dengan menarik cuk terlebih dahulu agar mendapat campuran yang kaya.
Ø Penyetelan
berarti mengatur kecepatan mesin pada saat langsam/pelan (stasioner / idle) dan mengatur
Rpm percampuran 800-
950 Rpm / menit bahan bakar dengan udara. Bila kecepatan
langsam disetel terlalu tinggi maka pemakaian bahan bakar akan boros sedangkan
kalau disetel terlalu rendah maka mesin cenderung sering mati.
Ø Penyetelan
karburator harus dalam ke adaan mesin hidup dan telah panas.
Langkah-Langkah Penyetelan
Ø Putar
secukupnya penahan skep (throtle) sehingga putaran mesin meninggi.
Ø Putar
sekrup pengatur udara (air screw pilot screw) kearah kanan hingga putaran mesin
menurun
Ø Putar
kembali kekiri agar putaran mesin naik kembali (berhenti memutar saat putaran
mesin agak naik)
Ø Dengan
posisi sekrup sperti ini putaran mesin agak tinggi, maka untuk menurunkannya
putarlah skrup penahan skep kekiri hingga putaran mesin dalam dapat sesuai
dengan spesifikasi.
Ø Penyetelan
sekrup udara putar sekrup udara searah dengan jarum jam sampai duduk dengan
ringan kemudian putar balik sesuai spesifikasiyang di berikan.
Ø Putar
stasioner 800-1000 Rpm/menit
putar sekrup masuk keluar agar memperoleh putaran mesin yang rata.
Kesimpulan hasil Yang
dicapai
Setelah karburator di bersihkan
seluruh komponennya dan kemudian dirakit dan dipasang kemudian dilakukan
penyetalan dengan baik dan benar maka putaran mesin stabil dan suara mesin
normal kembali dan pembakaran stabil, sehingga sepeda motor nyaman untuk
dikendarai.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam PKL selama
kurang-lebih dua bulan saya mendapat
banyak pengalaman. Terutama mengenai karburator motor Honda Supra X 125.
Pengalaman praktek ini, sangat berharga sebagai bekal untuk masuk dalam industri nantinya.
4.2 Saran
1. Harapan penulis semoga
dengan adanya tugas seperti ini, siswa mampu berekspresi dalm bidangnya.
2. Tugas ini jangan dijadiakan
suatu patokan untuk dapat melakuakan Ujian Nasional, karena masih banyak faktor
yang lebih penting lainnya.
3. Semoga laporan yang
penulis buat dapat dipergunakan dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
4. Semoga Prakerin tahun
depan akan bisa lebih maju lagi, dan menunjukan prestasi yang lebih baik lagi.
5. Harapan penulis, untuk
guru pembimbing lebih respek lagi terhadap tugas dan kewajibannya terhadap
siswa yang di bimbingnya.
6. Semoga tempat yang
kami gunakan sebagai tempat Prakerin bisa lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com/search ?q=servis+karburator+supra+x+125&hl=en&biw=1366&bih