Setiap brand mau tidak mau memiliki logo yang bertujuan untuk menarik minat publik. Logo dari setiap brand yang dibuat tentunya memiliki makna tersendiri dan tidak dibuat begitu saja.
Logo itu sendiri adalah sebuah gambar atau hanya sketsa dengan beberapa arti dan mewakili arti dari sebuah perusahaan, wilayah, organisasi, produk, negara, organisasi dan lain-lain.
Maka tidak heran jika logo yang terlihat begitu sederhana ternyata memiliki makna yang mendalam bagi sebuah brand. Logo dapat membantu orang mengingat suatu merek.
ADIDAS
![]() |
Logo Brand Adidas |
AMAZON
![]() |
Logo Brand Amazon |
Amazon adalah perusahaan teknologi multinasional Amerika yang berkantor pusat di Seattle, Washington, berfokus pada e-commerce, komputasi awan, streaming digital, dan kecerdasan buatan. Perusahaan telah disebut "salah satu kekuatan ekonomi dan budaya paling berpengaruh di dunia", serta merek paling berharga di dunia. Makna dibalik logo Amazon sendiri adalah terdapat tanda panah yang menghubungkan 'A' dan 'Z'. Konektor termal "A" dan "Z" mewakili berbagai produk yang ditawarkan oleh toko online. Ini seperti senyuman yang menunjukkan kepuasan pelanggan Amazon.
FedEx
![]() |
Logo Brand FedEx |
Federal Express Corporation, dicap sebagai FedEx Express, sebelumnya Federal Express, adalah maskapai penerbangan barang yang berkantor pusat di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat. Ini adalah perusahaan dengan nama yang sama dan anak perusahaan utama FedEx Corporation, menyediakan pengiriman dan paket harian ke lebih dari 375 tujuan di enam benua. Jika Anda melihat di ruang antara "E" dan "X", Anda akan melihat panah yang mewakili kecepatan perusahaan dan manajemen berpikiran maju.
Apple
![]() |
Logo Brand Apple |
“Saya membeli sekantong apel, memasukkannya ke dalam mangkuk dan membuat sketsa selama seminggu, berusaha menjaga detailnya tetap sederhana,” kata Rob Janoff, yang mendesain logo Apple yang terkenal. Tetapi ketika dia sedang menggigit apel, dia menyadari bahwa kata "gigitan" diucapkan persis seperti istilah komputer "Byte". Setelah melalui banyak revisi, logo menyerupai apel setengah digigit yang kita kenal sekarang akhirnya digunakan.