Contoh Instrumen Asesmen Sumatif Kurikulum Merdeka 2022

Contoh Instrumen Asesmen Sumatif Kurikulum Merdeka 2022

Berikut adalah beberapa contoh instrumen asesmen sumatif yang dapat digunakan dalam Kurikulum Merdeka 2022:

Tes tertulis: ini adalah instrumen asesmen yang paling umum digunakan dalam pendidikan. Tes ini dapat berupa soal pilihan ganda, soal uraian, atau soal esay yang digunakan untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi siswa.

Lembar observasi: digunakan untuk mengukur keterampilan dan perilaku siswa, yang diisi oleh guru atau asesor yang mengamati siswa dalam proses belajar.

Laporan hasil belajar : digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dengan mengumpulkan laporan yang dibuat oleh siswa selama periode pembelajaran.

Video/ Audio recording : sebagai instrumen asesmen sumatif yang digunakan dalam situasi dan kondisi tertentu, contohnya dalam asesmen keterampilan berkomunikasi.

Portofolio : digunakan untuk mengukur hasil karya siswa seperti sketsa, lukisan, atau tugas-tugas lain yang dikerjakan selama periode pembelajaran.

Penilaian Diri (Self Assessment) : dimana siswa dituntut untuk mengevaluasi sendiri kompetensi yang telah dikuasai, dalam hal ini dibutuhkan instrumen yang dapat digunakan oleh siswa untuk melakukan autoevaluasi.

Itu beberapa contoh instrumen asesmen sumatif yang dapat digunakan dalam Kurikulum Merdeka 2022, tetapi perlu diingat bahwa pemilihan instrumen asesmen yang tepat juga harus didasarkan pada kondisi dan situasi setiap sekolah atau institusi pendidikan yang berbeda-beda.

Meskipun sebagian besar instrumen ini digunakan dalam proses asesmen sumatif, beberapa instrumen dapat digunakan untuk asesmen formatif (dalam proses belajar) dan asesmen sumatif (setelah proses belajar) tergantung kondisi dan situasi yang diperlukan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyusun instrumen asesmen yang sesuai dan tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan dan sesuai dengan kondisi dan situasi sekolah atau institusi pendidikan tersebut.