Warga PKBM Celah Cahaya Ngabuburit Sambil Berbagi

Warga PKBM Celah Cahaya Ngabuburit Sambil Berbagi

Warga PKBM Celah Cahaya Ngabuburit Sambil Berbagi: Merayakan Kebaikan di Bulan Suci

Pada tanggal 27 Maret 2024, suasana di sekitar PKBM Celah Cahaya menjadi begitu meriah. Para warga PKBM tersebut berkumpul dengan semangat yang tinggi, mempererat tali persaudaraan, dan merayakan kebaikan di bulan suci Ramadan. Mereka tidak hanya menunggu waktu berbuka puasa, tetapi juga menggunakan waktu tersebut untuk berbagi dengan sesama.

PKBM Celah Cahaya, yang merupakan singkatan dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Celah Cahaya, telah lama menjadi pusat kegiatan pendidikan dan sosial di lingkungan sekitarnya. Terletak di daerah yang mungkin terpinggirkan atau kurang mendapat perhatian, PKBM ini menjadi tempat bagi masyarakat untuk belajar, berkumpul, dan saling mendukung.

Warga PKBM Celah Cahaya Ngabuburit Sambil Berbagi

Salah satu tradisi yang telah menjadi ciri khas di PKBM Celah Cahaya adalah kegiatan "Ngabuburit Sambil Berbagi". Ngabuburit merupakan istilah populer di Indonesia yang merujuk pada kegiatan menyambut waktu berbuka puasa, biasanya dengan cara berkumpul, berinteraksi, dan menikmati waktu bersama hingga waktu berbuka tiba.

Namun, di PKBM Celah Cahaya, ngabuburit memiliki makna yang lebih dalam. Selain menunggu waktu berbuka puasa, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan pendidikan. Mulai dari bakti sosial, seperti memberikan makanan dan kebutuhan pokok kepada mereka yang membutuhkan, hingga sesi belajar dan diskusi mengenai agama, moral, dan budaya.

Pada tanggal 27 Maret 2024, kegiatan Ngabuburit Sambil Berbagi di PKBM Celah Cahaya menjadi momen yang istimewa. Para warga PKBM, dari berbagai usia dan latar belakang, bersatu dalam semangat kebersamaan. Mereka membawa makanan, pakaian layak pakai, buku-buku bekas, dan berbagai sumbangan lainnya untuk dibagikan kepada sesama yang membutuhkan.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seni dan budaya, seperti pentas seni, pertunjukan musik, dan pembacaan puisi. Semua kegiatan ini tidak hanya untuk hiburan semata, tetapi juga sebagai sarana untuk menginspirasi, memotivasi, dan membangun solidaritas di antara para warga PKBM.

Kehadiran para relawan dan mitra dari berbagai lembaga sosial juga turut memperkuat momentum ini. Mereka membantu dalam pengorganisasian kegiatan, memberikan dukungan logistik, dan ikut serta dalam berbagai kegiatan bersama warga PKBM. Hal ini menunjukkan betapa solidnya kerjasama antara PKBM Celah Cahaya dengan berbagai pihak dalam upaya memajukan masyarakat di sekitarnya.

Melalui kegiatan Ngabuburit Sambil Berbagi, PKBM Celah Cahaya bukan hanya menjadi tempat untuk belajar, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya yang membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Semangat kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong yang ditunjukkan oleh para warga PKBM ini menjadi contoh yang patut diikuti oleh masyarakat luas, terutama di bulan suci Ramadan ini.