![]() |
A Little White Lie |
A Little White Lie oleh Titish A.K.: Review dan Analisis Lengkap
Pengenalan Buku
"A Little White Lie" adalah novel karya Titish A.K. yang diterbitkan dalam format paperback sebanyak 280 halaman dan tersedia juga dalam format audiobook di Storytel yang dinarasikan oleh Sesa Safrina. Buku ini diterbitkan pada 23 September 2019 oleh Gramedia Pustaka Utama, dalam edisi bahasa Indonesia. Dengan rating 3 dari 5 bintang, novel ini menawarkan cerita yang ringan dan lucu, cocok untuk pembaca yang mencari hiburan.
Sinopsis Singkat
Blurb
Ocha benci Adit! Meskipun cowok itu idola cewek satu sekolah, bagi Ocha, Adit nggak lebih dari sekadar perusak image dan pembawa isal. Sejak kenal Adit, Ocha berevolusi jadi cewek cengeng, malu-maluin, suka bohong, dan doyan melet. Pokoknya Ocha benci Adit. Titik.
Tuhan seperti memberikan jalan untuk membalas dendam ketika tanpa sengaja Ocha menemukan apa yang bakal dianggap harta karun oleh cewek-cewek di sekolahnya: nomor handphone Adit, yang katanya susah banget dicari tahu itu.
Awalnya Ocha berencana menjual informasi nomor handphone Adit ke teman-temannya. Tapi karena nggak tega, akhirnya Ocha cuma ngisengin Adit lewat SMS dengan nama samaran Ayu.
Tapi bukannya sukses balas dendam, Ocha malah tambah pusing. Soalnya kebohongan kecil yang dia ciptakan itu menimbulkan masalah baru. Adit ternyata naksir Ayu!
Review Buku
Kesan Awal
Novel "A Little White Lie" berhasil memberikan kejutan dengan humornya yang segar dan lucu. Cerita ini cukup ringan dan menghibur, sangat cocok untuk mereka yang sedang mencari bacaan yang dapat menghibur hati. Dengan latar belakang sekolah di Yogyakarta, buku ini memberikan nostalgia bagi banyak pembaca yang mungkin pernah merasakan suasana serupa selama masa SMA mereka.
Plot dan Karakter
Alur Cerita
Cerita dimulai dengan Ocha yang membenci Adit, seorang cowok populer di sekolahnya. Ketidaksukaan Ocha pada Adit membuatnya merencanakan balas dendam kecil dengan mengganggu Adit lewat SMS menggunakan nama samaran Ayu. Namun, plot twist terjadi ketika Adit mulai menyukai Ayu, yang sebenarnya adalah Ocha. Hal ini memicu serangkaian kejadian lucu dan konflik yang membuat cerita semakin menarik.
Karakter Utama
- Ocha: Tokoh utama perempuan yang usil dan memiliki sifat sarkastik. Meskipun membenci Adit, ia tidak bisa menahan diri untuk tidak terlibat lebih jauh dengan prank-nya sendiri.
- Adit: Cowok populer yang dielu-elukan oleh banyak cewek di sekolahnya. Ia memiliki sisi yang mengejutkan ketika mulai tertarik pada Ayu yang ternyata adalah Ocha.
Analisis Karakter
Ocha adalah karakter yang relatable bagi banyak pembaca, terutama mereka yang pernah merasakan kebencian yang mendalam terhadap seseorang hanya untuk kemudian terlibat lebih jauh secara tidak sengaja. Sikap usil dan sarkastiknya menambah warna pada cerita, membuat pembaca sering kali tertawa. Adit, di sisi lain, adalah karakter yang menunjukkan bahwa tidak semua yang tampak sempurna di luar benar-benar demikian. Interaksinya dengan Ocha/Ayu menunjukkan kedalaman yang mungkin tidak terlihat pada awalnya.
Latar Tempat
Latar belakang Yogyakarta memberikan sentuhan khusus pada cerita. Bagi pembaca yang pernah tinggal atau bersekolah di Yogyakarta, banyak momen dalam buku ini yang akan terasa sangat familiar, mulai dari olahraga pagi, acara pentas seni, hingga kehidupan sehari-hari sebagai siswa sekolah favorit di kota tersebut.
Tema dan Tropes
Tema Utama
Tema utama dalam "A Little White Lie" adalah konsekuensi dari kebohongan kecil dan bagaimana itu bisa membawa perubahan besar dalam hidup seseorang. Cerita ini juga mengeksplorasi tema remaja, cinta pertama, dan dinamika persahabatan di sekolah.
Tropes
- Enemy to Lovers: Ocha dan Adit memulai hubungan mereka dengan kebencian, yang kemudian berubah menjadi sesuatu yang lebih.
- Secret Identity: Ocha menggunakan nama samaran Ayu untuk mengganggu Adit, yang kemudian berujung pada situasi yang tak terduga.
Narasi dan Gaya Bahasa
Narrator audiobook, Sesa Safrina, memberikan performa yang memukau dengan kemampuan menyanyi yang merdu di bagian lirik lagu dan menggambarkan karakter dengan logat khas Yogyakarta. Gaya bahasa yang digunakan oleh Titish A.K. adalah ringan dan sering kali sarkastik, sesuai dengan karakter Ocha yang menjadi narator utama.
Konflik dan Penyelesaian
Konflik utama dalam cerita ini adalah kebohongan kecil yang berubah menjadi masalah besar. Ocha yang awalnya hanya ingin mengganggu Adit akhirnya harus menghadapi perasaannya sendiri ketika Adit mulai tertarik pada Ayu. Penyelesaian dari konflik ini memberikan penekanan pada pentingnya kejujuran dan menerima konsekuensi dari tindakan kita.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
- Humor: Cerita ini penuh dengan momen lucu yang membuat pembaca tertawa.
- Relatable: Situasi dan latar belakang yang akrab bagi banyak pembaca, terutama mereka yang bersekolah di Indonesia.
- Narasi yang Kuat: Narasi oleh Sesa Safrina di audiobook menambah dimensi baru pada cerita.
Kekurangan
- Plot yang Terduga: Bagi beberapa pembaca, plot twist dalam cerita ini mungkin terasa terlalu terduga.
- Karakternya Terkadang Stereotip: Beberapa karakter mungkin terasa terlalu stereotipikal, terutama dalam menggambarkan dinamika sekolah.
Tentang Penulis
Profil Penulis
Titish A.K. adalah seorang penulis Indonesia yang dikenal melalui karyanya yang sering kali mengangkat tema-tema remaja dan kehidupan sekolah. Ia aktif di berbagai platform media sosial dan memiliki basis penggemar yang cukup besar. Selain "A Little White Lie", Titish A.K. juga telah menulis beberapa novel lainnya yang mendapatkan sambutan positif dari pembaca.
Karya-Karya Lain
Selain "A Little White Lie", Titish A.K. juga menulis beberapa karya lain yang mendapatkan popularitas di kalangan pembaca muda. Beberapa karyanya antara lain adalah:
- "Bintang Jatuh"
- "Seandainya"
- "Cinta di Ujung Jalan"
Pengaruh dan Inspirasi
Dalam wawancara, Titish A.K. sering menyebutkan bahwa inspirasinya datang dari pengalaman pribadinya selama bersekolah, serta pengamatannya terhadap dinamika remaja di sekitarnya. Ia juga terinspirasi oleh penulis-penulis terkenal lainnya seperti Meg Cabot dan Sophie Kinsella.
Kesimpulan
"A Little White Lie" oleh Titish A.K. adalah sebuah novel yang menyenangkan dan penuh dengan humor. Dengan latar belakang yang relatable dan karakter yang kuat, cerita ini berhasil menangkap perhatian pembaca dari awal hingga akhir. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, kelebihan cerita ini jauh lebih menonjol, menjadikannya pilihan bacaan yang tepat untuk mereka yang mencari hiburan ringan.
Rekomendasi
Buku ini direkomendasikan bagi pembaca yang mencari cerita ringan dengan humor yang segar. Novel ini juga cocok bagi mereka yang menyukai tema remaja dan dinamika sekolah. Bagi penggemar audiobook, narasi oleh Sesa Safrina menambah nilai lebih pada cerita ini.
Penutup
Dengan segala kelebihannya, "A Little White Lie" berhasil menjadi salah satu novel remaja yang patut dibaca. Jika Anda mencari cerita yang dapat membuat Anda tertawa dan sekaligus memberikan nostalgia masa sekolah, buku ini adalah pilihan yang tepat.
Sumber Referensi: