Mahar Jingga
Review Buku Novel "Mahar Jingga" Karya Syarif Hade: Sebuah Analisis Mendalam
Novel "Mahar Jingga" karya Syarif Hade menghadirkan eksplorasi mendalam mengenai tema poligami yang kompleks dan sarat dilema moral. Melalui narasi yang memikat, Hade mengantarkan pembacanya pada kisah Nizam, seorang penulis ternama yang dihadapkan pada pilihan sulit antara mempertahankan pernikahannya dengan Sabria, sang istri, atau mengikuti kata hatinya bersama Nadya, seorang penulis muda yang menawan.
Lebih dari sekadar kisah cinta segitiga yang memikat, "Mahar Jingga" berani membedah realitas poligami dengan segala konsekuensinya. Hade tidak hanya menunjukkan sisi positifnya, tetapi juga membuka tabir sisi gelapnya yang sering kali terabaikan. Novel ini menggambarkan dengan gamblang bagaimana poligami dapat menimbulkan luka dan rasa sakit bagi semua pihak yang terlibat, baik bagi suami, istri pertama, maupun istri kedua.
Kemampuan Hade dalam menciptakan karakter yang kompleks dan relatable patut diapresiasi. Nizam digambarkan sebagai pria biasa yang memiliki kekurangan dan keraguan, bukan pahlawan tanpa cela. Sabria diceritakan sebagai wanita kuat dan tegar, namun dia juga memiliki sisi rapuh yang dipendamnya. Nadya digambarkan sebagai wanita cerdas dan mandiri, namun dia dihadapkan pada dilema moral yang sulit.
Gaya bahasa Hade yang indah dan mengalir turut memperkuat daya tarik novel ini. Dia mampu membangkitkan emosi pembaca dengan kata-katanya yang penuh makna. Novel ini mudah dibaca dan sulit untuk diletakkan, membuat pembaca penasaran untuk mengikuti kelanjutan kisahnya.
Kesimpulan
Eksplorasi mendalam tema poligami, karakter kompleks dan relatable, gaya bahasa indah dan mengalir.
Oleh: Sensen