The Man in Black - Pria Bersetelan Hitam oleh Oh Yoonhee

Pria Bersetelan Hitam

Review Buku: The Man in Black - Pria Bersetelan Hitam oleh Oh Yoonhee

Detail Edisi:

  • Judul Asli: 검은 옷을 입은 남자 (The Man in Black)
  • Penerjemah ke Bahasa Inggris: Sean Lin Halbert
  • Terjemahan ke Bahasa Indonesia oleh: Lulu Fitri Rahman
  • Tanggal Rilis: 1 Juli 2022
  • Durasi Audiobook: 1 jam (versi Storytel Original)
  • Bahasa Audiobook: Bahasa Inggris (dibacakan oleh Hamish Brown)
  • Terjemahan Bahasa Indonesia dibacakan oleh: Anes Wibowo
  • Rating Saya: 3 dari 5 bintang ★★★☆☆

Sinopsis:
Versi Bahasa Inggris:
Ceritanya berlatar belakang Dinasti Joseon, di mana serangkaian mayat ditemukan di pinggiran ibukota dekat Gunung Inwangsan. Semua mayat memiliki mata terbuka lebar dan lima luka panjang di dada mereka. Gyeong-ho, pengurus mayat dari kantor koroner, tidak memiliki petunjuk sampai dia didekati oleh sepasang mata kuning yang menyala.

Versi Bahasa Indonesia:
Serangkaian mayat ditemukan di pinggiran ibukota Dinasti Joseon dekat Gunung Inwangsan. Semua mayat memiliki mata terbuka lebar dan lima luka panjang di dada mereka. Siapa pelakunya? Kyoung-ho, pengurus mayat dari kantor koroner, tidak memiliki petunjuk... hingga dia didekati oleh sepasang mata kuning yang tajam.

Ulasan:
Buku The Man in Black - Pria Bersetelan Hitam menawarkan kisah misteri dengan latar belakang yang menarik, yakni Dinasti Joseon, di mana investigasi atas serangkaian pembunuhan yang misterius dilakukan oleh Gyeong-ho, seorang pengurus mayat.

Aku tertarik membaca buku ini karena judulnya yang misterius dan penggunaan gambaran sampul yang tidak sesuai dengan harapan awalku. Saya mengira buku ini akan mengikuti alur cerita seperti film Men in Black, namun sebaliknya, buku ini mengeksplorasi misteri di masa lalu Korea.

Alur cerita awalnya membangun ketegangan dengan baik dan menarik perhatianku untuk terus membaca. Saya menikmati bagian pembuka yang menggambarkan suasana Dinasti Joseon dengan detail yang kaya, serta karakter-karakter utama yang misterius dan kompleks.

Namun, sayangnya, saya merasa penyelesaian cerita ini agak mengecewakan. Setelah menunggu dengan antisipasi tinggi untuk mengungkap misteri di balik pembunuhan-pembunuhan tersebut, saya merasa bahwa akhir ceritanya tidak sekuat yang diharapkan. Penyelesaiannya cenderung terburu-buru dan terkesan kurang memuaskan, terutama dalam mempertimbangkan pembangunan ketegangan yang kuat pada bagian awal.

Namun demikian, buku ini tetap direkomendasikan untuk dibaca karena menawarkan pengalaman singkat yang menarik dalam genre misteri historis. Aku sangat mengapresiasi atmosfer yang dihadirkan penulis dan cara dia menggambarkan kehidupan dan kepercayaan masyarakat Korea pada masa lalu. Bagi mereka yang menyukai cerita misteri dengan latar belakang sejarah, buku ini bisa menjadi pilihan yang menarik.

Tentang Penulis:
Oh Yoonhee tidak hanya menyajikan kisah misteri yang menghibur, tetapi juga memperkenalkan pembaca pada latar belakang sejarah yang menarik dari Dinasti Joseon. Gaya penulisannya membangun ketegangan dan menciptakan atmosfer yang mendalam dalam ceritanya.

Tentang Penerjemah:
Lulu Fitri Rahman berhasil mentransfer nuansa dan keindahan cerita aslinya ke dalam Bahasa Indonesia dengan baik. Terjemahannya mengalir lancar dan mempertahankan esensi misteri dari cerita aslinya.

Kesimpulan:
Meskipun memiliki kekurangan pada akhir cerita, The Man in Black - Pria Bersetelan Hitam tetap merupakan bacaan yang menyenangkan bagi penggemar misteri historis. Dengan latar belakang yang unik dan karakter-karakter yang menarik, buku ini menawarkan pengalaman membaca yang memuaskan meskipun dengan resolusi cerita yang kurang kuat.


Post a Comment

Previous Post Next Post
🎓 Ingin Lanjutkan Pendidikan?

Dapatkan pendidikan kesetaraan Paket B & C dengan metode fleksibel dan berbasis digital. Ayo, wujudkan masa depan cerahmu bersama kami!