Latihan Pemahaman - Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE)
Soal 1: Berikut ini adalah kompetensi sosial emosional menurut CASEL, kecuali:
Jawaban: b. Manajemen proses pembelajaran
Soal 2: Apabila seorang guru telah mampu menjalin dan mempertahankan hubungan/relasi yang sehat dan efektif dengan individu dari latar belakang yang berbeda, seperti dengan peserta didik, orang tua, masyarakat, dan lainnya, artinya guru tersebut telah memiliki kompetensi sosial emosional, yaitu:
Jawaban: a. Relationship Skills
Soal 3: Dalam konteks pembelajaran sosial emosional, mengapa penting untuk memahami perspektif perkembangan peserta didik dari waktu ke waktu?
Jawaban: c. Agar dapat merumuskan standar yang sesuai dengan usia dan tugas perkembangan peserta didik
Soal 4: Ada beberapa teknik untuk melatih keterampilan sosial emosional (KSE), di antaranya teknik STOP. Teknik ini diterapkan untuk melatih keterampilan sosial emosional berikut ini:
Jawaban: c. Manajemen diri
Soal 5: Bagaimana penerapan teknik "Empati Walk" secara efektif dapat berkontribusi pada pengembangan kompetensi sosial emosional peserta didik dengan menggabungkan elemen kegiatan lapangan dan refleksi?
Jawaban: a. Memahami variasi budaya di lingkungan sekitar dan meresapi pengalaman tersebut
Soal 6: Seorang guru berkomitmen untuk menciptakan atmosfer yang mendukung keberagaman dan melibatkan setiap peserta didik dalam pembelajaran. Dari pilihan di bawah ini, pilihlah pernyataan yang paling efektif:
Jawaban: c. Memulai dengan cerita inspiratif yang terkait dengan keberagaman dan memberikan ruang untuk berbagi pengalaman peserta didik
Soal 7: Suatu sekolah memutuskan untuk menerapkan strategi pengambilan keputusan yang dikenal dengan singkatan POOCH (Problem, Options, Outcomes, Choice, How). Strategi ini diintegrasikan dalam pembelajaran sosial emosional untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam membuat keputusan yang bertanggung jawab. Pernyataan yang benar terkait pengembangan kemampuan tersebut adalah:
Jawaban: d. Penggunaan strategi POOCH membantu peserta didik membuat keputusan beralasan setelah menganalisis informasi
Soal 8: Di sekolah, Adam seringkali merasa stres karena tekanan tugas-tugas akademis yang menumpuk. Salah seorang guru memberikan saran kepada Adam untuk mencoba teknik "Menghitung sampai 10" ketika merasa tertekan. Berdasarkan contoh ini, manajemen diri dan motivasi apa yang sedang Adam kembangkan?
Jawaban: e. Mengelola emosi diri melalui teknik menghitung sampai 10
Soal 9: Seorang guru harus mampu merancang pembelajaran dengan menggunakan kerangka 3 signature practices yaitu pembukaan yang hangat dan inklusif, kegiatan yang menantang serta melibatkan peserta didik, dan penutupan yang optimis, dengan alasan:
Jawaban: a. Pembukaan yang hangat perlu untuk membangun keterhubungan komunitas dan terkoneksi dengan pembelajaran yang akan dilakukan
Soal 10: Guru ingin mengakhiri sesi pembelajaran dengan Penutupan yang Optimis sesuai dengan kerangka 3 signature practices. Sebelum penutupan, guru merencanakan sebuah refleksi bersama tentang pembelajaran hari itu. Namun, beberapa peserta didik terlihat masih belum sepenuhnya memahami konsep yang diajarkan, sementara beberapa peserta didik lainnya tampak antusias dan siap untuk belajar lebih lanjut. Bagaimana guru dapat mengelola situasi ini dengan menciptakan penutupan yang tetap optimis sambil memastikan bahwa setiap peserta didik merasa diakui dan didukung?
Jawaban: b. Mengajukan pertanyaan terbuka kepada seluruh kelas untuk memotivasi peserta didik yang masih membutuhkan pemahaman tambahan
Instruksi untuk Cerita Reflektif:
Refleksi Pengalaman Pribadi: Ceritakan pengalaman pribadi Anda saat berlatih keterampilan sosial emosional, seperti bagaimana perasaan Anda saat berinteraksi dengan orang lain, mendengarkan, dan berempati. Bagaimana pengalaman ini mempengaruhi peran Anda sebagai pendidik?
Strategi Implementasi PSE di Kelas: Identifikasi strategi yang dapat Anda terapkan dalam pembelajaran di kelas, termasuk:
- Pembukaan Pembelajaran yang Hangat: Menciptakan suasana yang ramah dan menyenangkan, misalnya dengan menyapa siswa dengan hangat dan berbagi cerita positif.
- Kegiatan Belajar yang Menantang: Menggunakan metode pembelajaran aktif seperti diskusi kelompok atau proyek kolaboratif yang mendorong siswa untuk bekerja sama.
- Penutupan yang Optimistik: Mengakhiri pelajaran dengan refleksi positif, seperti meminta siswa untuk berbagi satu hal yang mereka pelajari atau rasa syukur.
Rangkuman: Susun rangkuman dari pengalaman dan strategi yang telah Anda identifikasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan sosial emosional siswa. Bagaimana hal ini dapat meningkatkan keterampilan sosial emosional mereka dan menciptakan suasana kelas yang positif dan inklusif?