|
Hikmah Isra Miraj: Meneladani Tawakal dan Keyakinan kepada Allah |
Hikmah Isra Miraj: Meneladani Tawakal dan Keyakinan kepada Allah
Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam yang sarat dengan hikmah dan pelajaran berharga. Peristiwa ini tidak hanya mengisahkan perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra) dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (Miraj), tetapi juga mengajarkan kepada umat Islam tentang keimanan, tawakal, dan kedekatan kepada Allah SWT.
1. Pentingnya Tawakal dalam Kehidupan
Isra Miraj mengajarkan bahwa dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan, tawakal atau berserah diri kepada Allah adalah kunci utama. Rasulullah SAW saat itu sedang berada dalam masa yang penuh cobaan, seperti wafatnya Khadijah RA dan Abu Thalib, serta penolakan dari masyarakat Thaif. Namun, beliau tetap sabar dan meyakini pertolongan Allah. Perjalanan ini menjadi bukti bahwa setelah kesulitan, pasti ada kemudahan, sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Insyirah ayat 5-6.
Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk menyerahkan hasil usaha kepada Allah setelah melakukan yang terbaik. Tawakal bukan berarti pasif, melainkan kombinasi antara ikhtiar maksimal dan kepercayaan penuh kepada ketetapan Allah.
2. Keyakinan kepada Allah yang Tak Tergoyahkan Isra Miraj juga menjadi ujian keimanan bagi umat Islam pada masa itu. Ketika Rasulullah SAW menyampaikan peristiwa ini, banyak orang yang meragukan kebenarannya. Namun, Abu Bakar RA memberikan contoh keyakinan yang luar biasa dengan langsung membenarkan cerita tersebut. Dari sini, kita belajar bahwa keyakinan kepada Allah dan Rasul-Nya harus kokoh, meskipun logika manusia terkadang tidak mampu menjangkau kebesaran-Nya.
3. Pesan Utama: Perintah Salat
Salah satu hasil terbesar dari Isra Miraj adalah ditetapkannya kewajiban salat lima waktu bagi umat Islam. Salat adalah bentuk komunikasi langsung antara hamba dan Tuhannya, yang menjadi sarana untuk memperkuat tawakal dan keyakinan kita kepada Allah. Melalui salat, kita diajarkan untuk memohon, berserah diri, dan menyadari bahwa segala sesuatu bergantung kepada kehendak Allah.
Mengambil Hikmah dalam Kehidupan Sehari-hari
Isra Miraj mengingatkan kita untuk selalu berpegang teguh pada Allah, terutama saat menghadapi kesulitan. Dengan tawakal dan keyakinan, hati menjadi tenang, dan kita mampu menjalani hidup dengan lebih optimis.
Semoga peristiwa luar biasa ini terus menjadi inspirasi bagi kita untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Mari kita jadikan salat sebagai pondasi dalam kehidupan, sehingga kita dapat menghadapi setiap tantangan dengan hati yang penuh keyakinan dan tawakal kepada-Nya.
"Sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat." (QS. Al-Baqarah: 214)